Recent Posts

AL-MIHRAB : MARI BERQURBAN (Selamat Hari Raya Idul Adha 1436H)



Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan sembelihlah (hewan qurban).
(QS Al-Kautsar : 2)
BERBAGIBERSAMA-Berqurban merupakan sebuah ibadah semenjak masa Nabi Adam as. Dua puteranya, Qabil dan Habil, telah mengawali tradisi qurban dengan mempersembahkan hasil peternakan dan pertanian kepada Allah SWT.

Hukum Berqurban
1. Bagi yang mampu. 
Mayoritas ulama berpendapat, berkurban bagi yang mampu hukumnya sunnah mu’akkadah dan meninggalkannya hukumnya makruh. Sebagian yang lain berpendapat hukumnya wajib bagi setiap keluarga muslim yang mampu melaksanakannya.

2. Bagi fakir dan miskin yang tidak mampu. Sebagian ulama menganjurkan, bagi orang-orang yang tidak mampu menyembelih hewan-hewan kurban seperti unta, sapi, atau kambing, hendaknya mengikuti pendapat Ibnu Abbas ra yang memperbolehkan berkurban dengan menyembelih binatang unggas seperti ayam, itik atau yang lainnya.

Keutamaan Berqurban
1. Menyembelih hewan qurban pada hari Idul Adha dan hari-hari Tasyrik adalah amal yang paling utama. 
2. Allah mengganti biaya qurban yang dikeluarkan. 
3. Binatang qurban akan ditimbang dengan sempurna kelak di hari kiamat.
4. Membersihkan hati dan jiwa.

Syarat dan Ketentuan Qurban
1. Orang yang berqurban. 
Melakukan Niat di dalam hati bersamaan menyembelih hewan qurban. Seperti : “Aku berniat menunaikan qurban sunnah/wajib karena Allah ta’alah”. 
Niat dan penyembelihan qurban ini boleh diwakilkan kepada orang lain, semisal kyai atau panitia.

2. Hewan qurban.
a. Harus dari jenis An’aam, yaitu unta, sapi, dan kambing.
b. Seekor unta atau sapi maksimal tujuh orang, dan seeko kambing untuk satu orang.
c. Usia hewan yang mencukupi untuk berqurban, yakni unta sudah genap umur lima tahun, sapi dan kambing jawa harus genap berumur dua tahun, serta kambing domba sudah genap satu tahun.
d. Terbebas dari cacat, seperti hewan yang buta sebelah matanya, terpotong lidahnya dan lain-lain.
e. Waktu pelaksanaan qurban, mulai terbitnya matahari di hari idul adha, setelah melewati masa yang cukup digunakan untuk shalat dua rakaat dan dua khutbah. Sedangkan batas akhirnya adalah tenggelamnya matahari dihari terakhir tasyrik atau tanggal 13 Dzulhijjah.
f. Tata cara penyembelihan
1) Mengikat dan mempersiapkan binatan gqurban beberapa hari sebelum idul adha.
2) Menuntun hewan qurban dengan baik.
3) Lebih utama disembelih sendiri.
4) Mengambilkan air minum untuk hewan qurban.
5) Niat dan berdoa supaya qurbannya diterima.
6) Mengikat kaki hewan qurban selain kaki kanan.
7) Memposisikan tubuh sebelah kiri hewan qurban berada dibawah.
8) Menghadap kiblat.
9) Membaca takbir tiga kali sebelum menyembelih.
10) Membaca basmalah dan membaca takbir tiga kali.
11) Membaca shalawat pada Nabi SAW.
g. Alokasi daging qurban.
1) Menyedekahkan sebagian daging dan memakan sebagian. Sedangkan untuk qurban wajib (nadzar), semua dagingnya wajib disedekahkan.
2) Sedekah dalam bentuk daging mentah.
3) Memprioritaskan fakir miskin.
4) Tidak diperkenankan menjual apapun bagian dari hewan qurban, baik kulit, kepada dan lain sebagainya.
5) Tidak mengalokasikan ke luar desa.

Selamat Hari Raya Idul Adha 1436H

Sumber : Al-Mihrab
Bagikan
    Komentar Blogger

0 komentar:

Post a Comment

Gunaka bahasa yang santun dalam berkomentar.